Kronologi Pendaki Malaysia Tak Akui Sherpa Everest Selamatkan Nyawanya

Travel0 views

Pendaki asal Malaysia Ravichandran atau Ravi menjadi perbincangan di media sosial setelah sikapnya yang seakan tidak mengakui penyelamatan yang dilakukan Gelje Sherpa ketika mendaki Gunung Everest di Nepal.

Sebelumnya, Ravi yang nyaris mati ketika berada di Zona Kematian Gunung Everest, berhasil diselamatkan Gelje Sherpa, seorang pemandu pendakian asal Nepal. Padahal, Gelje Sherpa saat itu sedang memandu pendaki asal China.

Peristiwa ini terjadi pada 18 Mei 2023, di mana Gelje Sherpa memutuskan menyelamatkan nyawa Ravi dengan menggendongnya turun 1.900 kaki selama enam jam dari puncak Gunung Everest, sebelum akhirnya bertemu pemandu lain yang membantunya.

Sekarang, pendaki asal Malaysia itu sudah sehat. Namun, yang bikin mengejutkan, dia seolah tidak berterima kasih atas penyelamatan yang diberikan Gelje Sherpa saat di Gunung Everest.

Pendaki Malaysia itu beberapa kali melakukan wawancara dengan media setelah pulih dan juga memgunggah cerita di Instagram, tapi tak sekalipun Ravi berterima kasih atas bantuan Gelje Sherpa.

Ravi malah memblokir akun Instagram Gelje Sherpa setelah banyak orang berkomentar mengenai sikapnya, yang seakan tidak mengakui jasa Gelje Sherpa saat susah payah menyelamatkan nyawanya di Gunung Everest.

Sikap Ravi seolah enggan mengakui dia diselamatkan orang lain saat mendaki Gunung Everest. Padahal foto dan video penyelamatannya itu beredar luas di media sosial.

Berbagai komentar berspekulasi dengan menyebut hubungan semacam ini biasa terjadi di komunitas pendakian. Gelje sendiri tak mempermasalahkan sikap Ravi dan hanya mengunggah pernyataan bijak di akun Instagram-nya.

“Menyelamatkan satu nyawa lebih penting daripada berdoa di biara,” ujar Gelje Sherpa di akun Instagram-nya.

(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *