Moeldoko Ungkap Opsi Pemerintah Ganti Istilah Subsidi Motor Listrik

Berita0 views

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyampaikan pemerintah sedang mengkaji masalah subsidi motor listrik yang saat ini berjalan lambat. Salah satu opsi yang dia ungkap yaitu kemungkinan menghapus kata ‘subsidi’ dan menggunakan kata lain yang bisa membuka keran pembelian bagi semua orang.

Subsidi motor listrik yang diatur dalam Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 6 Tahun 2023 menetapkan ada empat kategori warga bisa membeli motor listrik dengan potongan harga Rp7 juta.

Keempatnya yaitu pihak UMKM, penerima manfaat Kredit Usaha Rakyat, penerima bantuan produktif usaha mikro dan penerima subsidi listrik 450-900 VA.

Pembelian motor listrik subsidi Rp7 juta berikut lokasi mendapatkan berbagai informasinya sudah disiapkan melalui situs sisapira.id oleh pemerintah.

“Kita sudah buka ini melalui aplikasi sisapira ternyata perkembangannya enggak signifikan, sangat lambat pembelian sepeda motor ini, kita sedang evaluasi ini,” kata Moeldoko dalam diskusi FMB9ID-IKP yang disiarkan di Youtube, Senin (5/6).

“Apakah ada kata-kata subsidi itu? Karena harus mempersyaratkan empat hal tadi, apakah ini perlu bantuan pemerintah bahasanya itu, sehingga ini bisa digunakan oleh semuanya,” ujar dia lagi.

Moeldoko menjelaskan evaluasi program ini sudah dijalankan, tujuannya agar keinginan pemerintah memberi 200 ribu unit jatah subsidi motor listrik tahun ini bisa terserap.

Lalu dia juga mengungkap berbagai hal yang diperkirakan menghambat pemanfaatan subsidi motor listrik.

“Apakah karena ribetnya orang mengurus, apakah karena sosialisasinya yang masih kurang dan seterusnya sehingga daya beli itu masih sangat rendah. Atau leasing dari perbankan itu masih seret,” ujar dia.

Subsidi motor listrik sudah diumumkan sejak Maret 2023 tetapi sejauh ini hanya empat unit yang sudah tersalurkan menurut data sisapira. Hingga saat ini sudah ada 637 warga yang teregistrasi melakukan pembelian motor listrik subsidi.

(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *