Siswa SMAN 3 Pangkalpinang Disarankan tak Berpacaran, Ini Sebabnya

Daerah0 views

PANGKALPINANG – Siswa SMAN 3 Pangkalpinang disarankan agar tidak berpacaran, apalagi pacaran yang berisiko. Berpacaran salah satu penyebab terjadinya pernikahan usia anak.

Pernikahan usia anak kurang baik, sebab banyak dampak buruknya. Salah satunya, organ reproduksi masih belum berfungsi maksimal.

Demikian disampaikan Asyraf Suryadin Kepala DP3ACSKB Provinsi Kepulauan Bangka Belitung saat Kegiatan Pembinaan Promosi dan Konseling Kesehatan Reproduksi, di SMAN 3 Pangkalpinang, Senin (13/2/2023).

“Dampak pernikahan usia anak lainnya, stunting, terjadinya tidak kekerasan dan perceraian keluarga dan tingginya angka kematian ibu. Pendidikan rendah juga menjadi salah satu penyebab terjadinya pernikahan usia anak,” jelasnya.

Selain Asyraf Suryadin Kepala DP3ACSKB Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, hadir juga sebagai pemateri yakni, Agustu Afendi Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kota Pangkalpinang serta Ferdiansyah Anggota Komisi 4 DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Menyinggung mengenai reproduksi remaja, Agustu mengatakan, tujuan khusus kesehatan reproduksi untuk meningkatkan kemandirian perempuan, peran dan fungsi reproduksinya. Meningkatkan tanggung jawab sosial perempuan, kapan hamil, jarak hamil dan jumlah anak.

“Ini juga upaya meningkatkan tanggung jawab sosial laki-laki dan dukungan laki-laki dalam membuat keputusan, mencari informasi dan pelayanan yang memenuhi kespro,” ungkapnya.

Sementara Ferdiansyah Anggota Komisi 4 DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menjelaskan mengenai hubungan kemitraan dengan DP3ACSKB Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Ia mengungkapkan, ada hubungan kerja saling mendukung dalam melaksanakan fungsi masing-masing.

Peran serta aktif DPRD dalam hal ini Komisi 4 dalam program Bangga Kencana, jelas Ferdiansyah, melakukan advokasi dan penguatan kelembagaan bidang pengendalian penduduk dan KB berdasarkan peraturan daerah.

“Melakukan pembahasan dan advokasi alokasi anggaran bidang pengendalian penduduk dan keluarga berencana. Selain itu, melakukan pendampingan dalam kegiatan lapangan bidang pengendalian pendukung dan keluarga berencana,” jelasnya. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *