Warga di pesisir Pulau Bali diimbau mewaspadai potensi terjadinya bencana banjir rob akibat fenomena bulan purnama yang dibarengi dengan peristiwa jarak terdekat bulan ke bumi atau Perigee.
Kepala Bidang Data dan Informasi BMKG Wilayah III Denpasar I Nyoman Gede Wiryajaya mengatakan fenomena fase Bulan Purnama atau full moon pada tanggal 3 Juni 2023bersamaan dengan perigee pada tanggal 6 Juni 2023 berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum.
“Berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut, banjir pesisir (rob) berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir Bali,” kata Wiryajaya, Jumat (2/6).
Ia menerangkan potensi banjir pesisir rob ini berbeda waktu hari dan jam di setiap wilayah yang secara umum berdampak pada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir, seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir, serta aktivitas tambak garam dan perikanan darat.
“Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut serta memperhatikan update informasi cuaca maritim dari BMKG Wilayah III Denpasar,” ujarnya.
Ada 25 pantai di wilayah Bali yang berpotensi terjadi banjir rob saat fenomena full moon dan perigee, di antaranya:1.Pantai Soka2. Pantai Pasut3. Pantai Kelanting4.Pantai Yeh Gangga5.Pantai Kedungu6.Pantai Tanah Lot7.Pantai Batu Bolong8.Pantai Seminyak9.Pantai Kuta10.Pantai Jerman11.Pantai Nusa Penida12.Pantai Balangan13.Pantai Padang-padang15.Pantai Nuggalan16.Pantai Pandawa17.Pantai Nusa Dua18.Pantai Serangan19.Pantai Sanur20.Pantai Sindu21.Pantai Saba22.Pantai Masceti23.Pantai Lebih24.Pantai Kusamba25.Pantai Batu Kori.
(*)