PANGKALPINANG Menggandeng Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas III Pangkalpinang memperingati Hari Karantina Kesehatan Nasional (HKKN) 2023 dengan aksi donor darah (dora) dan pemeriksaan kesehatan gratis.
Kegiatan kemanusiaan pada Rabu (18/1/2023) tersebut, berlangsung di Gedung KKP Pangkalbalam, Pangkalpinang.
Kabid Pelayanan Darah PMI Babel saat ini menjabat Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Babel dr Andri Nurtito, Kabid PB PMI Babel yang sekarang menjabat Kepala BPBD Provinsi Babel Mikron Antariksa, dan Kepala Markas PMI Provinsi Aswandi turut hadir dalam kegiatan yang di pimpin langsung Kepala KKP Pangkalpinang dokter Bangun Cahyo Utomo.
Kepala KKP Kelas III Pangkalpinang dokter Bangun mengatakan dora dan pemeriksaan kesehatan ini dilaksanakan sebagai wujud kepedulian dari KKP Pangkalpinang, dan salah satu kegiatan yang diselenggarakan KKP dalam rangka memperingati HKKN 2023.
Dokter Bangun yang juga menjabat Kabid Pelayanan Sosial dan Kesehatan PMI Provinsi Babel itu menyampaikan terima kasih kepada PMI Provinsi Babel yang telah mensupport KKP untuk giat donor darah dan pemeriksaan Kesehatan HKKN 2023 ini.
Selaku ketua penyelenggara kegiatan tersebut, dokter Bangun berharap aksi kemanusiaan ini bisa mendorong masyarakat dalam memenuhi stok darah yang ada di Babel, khususnya di Pangkalpinang dan sekitarnya.
Kegiatan ini bisa bermanfaat bagi seluruh masyarakat se-Babel. Kedepannya kami berharap kegiatan ini bisa rutin dilaksanakan dalam memperingati hari karantina kesehatan nasional yang jatuh setiap 18 Januari, harap dokter Bangun.
Sementara itu, Ketua PMI Babel Abdul Fatah diwakili Kabid Pelayanan Darah PMI Babel dokter Andri menyampaikan dukungan dan apresiasi kepada KKP Pangkalpinang. Sebab kegiatan seperti ini mempunyai dampak sangat baik terhadap masyarakat Babel.
Kami sangat mengapresiasi dan berharap kerja sama ini dapat berlanjut di kemudian hari, kata dokter Andri.
Aksi kemanusiaan yang berlangsung kurang lebih 3 jam, dan turut bekerja sama dengan UDD PMI Pangkalpinang itu, berhasil mengumpulkan 35 kantong darah dari total 46 pendaftar. (*)
