BMW Group Indonesia merilis sedan premium Seri 7, yakni 735i dan i7. Varian i7 merupakan sedan termewah BMW yang bertenaga listrik dan bakal jadi penantang serius bagi Mercedes-Benz EQS 450+AMG Line.
Anindiyanto Kumoro, Product Planning Manager BMW Group Indonesia, mengatakan i7 merupakan mobil dengan sistem paling canggih dan menghadirkan kenyamanan bagi pengemudi maupun penumpang di baris belakang.
Pada bagian haluan, mobil ini menampilkan gaya khas BMW kekinian. Mulai dari crystal headlights dengan kombinasi iconic glow kidney grill.
Selain itu, BMW juga menyematkan welcome light carpet yang bisa ditemui di bagian samping mobil.
Mengutip laman BMW, mobil listrik ini memiliki dimensi panjang 5.391 mm, lebar 1.950 mm, tinggi 1.544 mm, serta wheelbase 3.215 mm.
Mobil ini dibekali dua motor listrik yang mampu menyemburkan tenaga 544 hp dan torsi maksimal 795 Nm.
BMW i7 menggendong baterai Lithium-ion berkapasitas 101,7 kWh yang diklaim mampu menempuh jarak hingga 591-625 km dengan kondisi baterai terisi penuh.
Pengisian baterai dari 10 sampai 80 persen diklaim hanya 34 menit menggunakan fast charging. Sementara pengisian daya dari 10 persen ke 100 persen membutuhkan waktu 5,5 jam dengan standard charging.
BMW i7 turut dijejali berbagai fitur keamanan seperti airbags untuk pengemudi dan penumpang depan, airbag pada kedua belah sisi, head airbag untuk penumpang depan dan belakang, seatbelt, crash sensor, serta tyre pressure indicator.
Kemudian terdapat pula ABS, ASC dan DTC (Dynamic Traction Control), ARB technology, CBC (Cornering Brake Control), DBC (Dynamic Brake Control), Dry Braking Function, Drive-off Assistant, serta Performance Control.
Anindiyanto mengatakan BMW i7 juga sudah memiliki fitur Executive Lounge Seating pada bagian kursi penumpang di baris belakang.
Kabin bagian belakang juga sudah ditanamkan BMW Theatre Screen berukuran 31 inci yang bisa terkoneksi dengan kabel HDMI maupun bluetooth ke gawai sehingga memungkinkan penumpang di baris belakang dapat menikmati layanan film maupun musik streaming.
Selain itu, BMW i7 juga disematkan artificial sound atau suara buatan. Menariknya, artificial sound di BMW i7 ini seluruhnya dibuat oleh komposer terkenal Hans Zimmer.
“Hans Zimmer ini yang desain suara mobil elektriknya, jadi kalau di mode elektrik dan sport akan menghasilkan (suara) yang berbeda dan membawa feel yang berbeda, karena off course suara AI ini diperlukan untuk mobil elektrik ini dan keamanan berkendara supaya driver aware terhadap mobil yang dikendarai,” tutur dia.
BMW i7 dibanderol Rp3,407 miliar off the road Jakarta. Secara langsung, mobil ini akan menjadi penantang serius Mercedes EQS 450+ AMG Line yang dibanderol Rp3,41 miliar.
(*)
